image1 image2 image3 image4 image4

HELLO I'M NISFI RYOKO|WELCOME TO MY WORLD|FOR YOU WHO WANNA FRIEND TO SHARE|JUST COME AND SHARING HERE^^

Matahari dan Kutukan Embun~

     Sejak awal, mungkin sejak aku berada disemester awal kelas 1 sd. Sejak pertama kali segatan aneh muncul disini (nunjuk dada kiri) dimana sengatan aneh yang kian berubah
menjadi panas diwajah dan dada ini membuat hati berdegup cepat. Namun bukankah saat itu aku sangat naif? Aku hanya merasakannya seorang dan mengabaikannya! (karena aku hanya mengenal hal" yang seharusnya aku ketahui) namun, kita selalu saja bertemu, membuatku merasaknnya lagi, tak sedetikpun aku berani menatapmu, menatap wajahmu.
     Aku hanya terdiam membisu ditempat persembunyianku. Pecundang? Memang mungkin hal itu yang akan dilakukan anak kecil naif yang malu! Setiap bertemu denganmu hal ini terus terulang lagi dan lagi, aku masih tak sanggup menatapmu, jangankan menatap mengajakmu berbicara lidahku sudah "keukeh". Beranjak aku dewasa kita jarang bertemu (bahkan dari dulu memang kita jarang bertemu).
  
Disuatu saat saat aku terbaring lemah di puskesmas, yah aku tau rumahmu berada didepannya (puskesmas), mamamu dengan kehangatannya datang menjengukku dan membikinkanku teh hangat. Aku sangat tersentuh, namun saat itu aku tak memikirkan apapun selain sakitku :^)~ bodoh! Memang bodoh, bukankah saat itu aku memiliki peluang untuk lebih dekat denganmu?.
     Namun hari ini aku bertemu dirimu, bertemu dengan segala perubahan drastis pada penampilanku, dan,, itu mulai lagi~ oh dear what sould i do? >.< aku melihatmu, yeah akhirnya aku berani! Namun itupun aku memandangmu jauh. Mencuri" pandang~ dan kau tak sedikitpun memandangku :') walaupun begitu aku tak apa". Namun hal ini, untuk pertama kalinya aku menyesali apa yg telah aku lakukan terhadap perubahan penampilanku, aku menyesalinya! (aku bukanlah orang yang sudah menyesal dg apa yang aku terapkan) >.< sama sepeti dulu, aku menginginkan diriku agar tumbuh lebih cepat dan menjadi cantik ><' untuk pertama kalinya aku seperti ini, namun~ bagaimanapun kau hanyalah matahari yang sangat bersinar indah, sedangkan aku? Mungkin aku hanyalah air yang akan mengembun karenamu :') namun tetap aku tetap akan kembali menjadi air~ terus seperti itu hingga aku lelah~~


~"Dan pada akhirnya, aku tetap meyakini dan mengamgap terus diriku terkena kutukan, tak mungkin membiarkan siapapun, seseorangpun masuk dan menghangatkan hati yang beku oleh luka :^)"~

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar